Skip to main content

..Ha...Ha...

  • Hari ini

Sore tadi jam 5, aku kembali ngajar muridku yang udah 5 minggu gak bisa aku temui.

mereka adalah omar dan Zahra. 2 anak keturunan pakistan yang cuper kiyut. i always enjoy to teach them. they are such a funny kids. boy and girl yang begitu pede dan sangat sopan. kita semua tahu pada umumnya di awal pertemuan dengan seorang guru ngaji baru pasti mereka cenderung malu dan segan, tapi tidak dengan mereka. nampak sekali mereka adalah anak anak yang terdidik untuk menjadi anak yang percaya diri dan tidak penakut.

selama 5 minggu terakhir memang waktu kami gak cocok dan mereka juga barusan sembuh dari sakit...that's another reason why we couldnt meet up.

anyway...zahra adalah gadis kecil yang sangat lucu. meski usianya baru 3 tahun tapi dia sudah pinter ngikuti pelajaran abata yang aku berikan. dia bisa pronounce semua arabic letters dengan sempurna....subhanAllah...zahara yang talkative dan outspoken.

tiap datang ke rumah dia akan selalu dengan sopan bertanya :" could i have a drink and a bit of chocolate biscuit aunty?" emang udah menjadi tradisi setiap murid yang datang ke rumah aku suguhi teh atau kopi atau sekear jus dan biskuit dan ada saatnya aku lupa dan terus saja berjalan dengan pelajaran. saat saat seperti itu zahra akan berinisiatif untuk meminta which is good in my point of view, berarti dia sudah merasa dekat dan gak sungkan sama aku.tak hanya itu...di akhir akhir pertemuan pasti dia minta dibantu ke toilet...hehe...guru sekaligus ngerangkap baby sitter nih...alhamdulillah!

sedang omar, si abangnya zahra berusia 5 tahun, dia lebih ngerti dan bisa mengutarakan dengan jelas apapun yang dia inginkan...bahkan aku bisa menilai dia sangat nerimo dan suka ngalah untuk adiknya, tak jarang aku lihat betapa dia sayang sama adiknya, kadang waktu aku terapin metode guessing game, nebak huruf dan angka arab..tentu zahra sering kalah karena emang dia lebih kecil dan belum hapal, namun omar sengaja ngalah dengan tidak menjawab dan memintaku memberi point untuk adiknya.....ah omar....baik banget dirimu....

nah hari ini ada yang lucu....percakapan yang membuatku tertawa tapi juga kagum dengan kekritisan zahra dan kesopanan omar...

zahra "aunty, can you see properly?"

terus terang aku kaget, apa maksudnya dia bilang begitu?

aku tanya:"what do you mean zahra? is there something wrong with aunty's eyes?"

zahra:"hmmm...you're eyes is like this *sambil narik kedua tepi matanya kesamping untuk memberikan kesan sipit* so it must be difficult to see"

aku langsung ketawa ngakak....subhanAllah...ada ada aja anak ini, karena mata sipit aku dibilang gak bsia ngelihat dengan jelas....asli aku pun masih ketawa kalo inget ucapan dia...

langsung saja si omar nyahut "aunty's eyes is just a bit narrow but she can she properly, isn't it true aunty?"

ah...omar..omar...sebenarnya dia pingin mengutarakan isi hati yang sama cuman bahasa yang dia pakai sangat halus dan diplomatis...mashaAllah....nampak banget kecerdasan dia...

akupun langsung menjelaskan."it's because Allah make's aunty's eyes is like this and because aunty comes from different part of the world where many people have narrow eyes. but definately aunty can see everything properly"

"ooowww"...berdua mereka reply barengan..... ah ada ada aja zahra dan omar.....I love them!

Comments

vivi said…
hahahahaaa so funny...aunty amee mau dung...diajarin...baca arab jadi male nih..*hiks* lutu ya zahra ama omar nggak ngebayangin deh becandaan mereka...
Anonymous said…
hahaha..
kalo ane lain lagi.. sering di jalan di tanya..ama org.. "do you know kung fu?" aku bilang aja.. yessss.. sambil tangannya bergaya kek jacky chan.. pada takut deh.. heheh

Popular posts from this blog

my Special Student

Seneng...happy lega dan terharu...itulah yang aku rasakan ketika murid 'istimewaku' menyelesaikan Iqra jilid 6 minggu yang lalu...percaya atau nggak aku menitikkan airmata dan menangis sesenggukan dihadapan dia, ibu dan kakak perempuannya....yah...airmata bahagia karena dia yang setahun yang lalu tidak tahu sama sekali huruf hijaiyah kini bisa membaca Al Quran meski masih pelan dan terbata bata...tapi makhrojul hurufnya bagus, ghunnahnya ada, bacaan Mad-nya benar....dan aku bayangkan jika seterusnya dia membaca Quran dan mungkin mengajarkannya kepada orang lain maka inshaAllah akan banyak pahala berlipat ganda... Namanya Tasfiyah ...seorang gadis cilik bangladeshi berusia 6 tahun saat pertama kali aku bertemu dengannya....Ibunya sengaja mengundangku datang ke rumah nya karena memang tasfi tidak suka dan tidak mau pergi ke masjid kenapa? karena sangat melelahkan...bayangkan aja 2 jam di setiap hari sepulang sekolah, belum lagi belajar bersama dengan 30 orang murid didampingi 1

Tuk Semua Ibu-Ibu

At 05 July, 2006 , Mother of Abdullaah said… Whaa kalo aku pribadi, emaknya sendiri musti banyak belajar.. kira2 kalo ngimpi punya anak hafidzah 'layak' gak ya :D At 05 July, 2006 , Inaya Salisya said… Wah subhanalloh ya.. Ina juga pengen mbak, tapi ga ada do it hehe... ummu Aqilla terharuuu...terharu biru...jadi semangat nyiapin anak jd hafidz nhafidzah. jazakillahkhoir, ukh! Atas dasar 3 komen diatas akhirnya aku tertarik untuk ngasih komentar tentang cita cita punya anak hazidz/hafidzah...dimanapun seorang ibu pasti ingin anak2nya menjadi anak yang sholeh dan sholehah...hanya mungkin gambaran masing2 ibu berbeda dan derajat kesholehan yang mereka gambarkan dan inginkan juga pasti berbeda satu sama lain.....namun terlepas dari itu semua, setiap ibu muslimah pasti sangat bahagia dan bangga jika punya anak2 yang bisa menjadi penghapal Quran alias hafidz...kenapa ? karena sekian banyak pahala yang bakal dapat diraih dari sang Ortu dan juga sang anak..hanya saja cita2 y

Kisah sedih seorang dokter

Al kisah ada seorang teman laki laki yang pernah bersekolah dengan suami waktu jaman SMP dan SMA. Sebut saja namanya Amr, Amr datang dari keluarga miskin bahkan bisa dibilang sangat miskin, dia dirawat oleh bibinya yang juga kekurangan. Tidak jarang Amr harus menahan lapar ketika berangkat sekolah. Namun semangatnya yang tinggi mengalahkan rasa laparnya....hari berganti hari, Amr melanjutkan sekolah ke SMP, disitulah Amr bertemu dengan suamiku, hampir tiap hari mereka berbagi makanan bersama, subhanAllah...meski demikian, bisa dibilang Amr sangat cerdas dan pekerja keras, hal ini terbukti dengan prestasi sekolah yang patut bibnya banggakan. Di SMP itu ada sekitar 12 kelas dan masing masing kelas ada sekitar 70 siswa.....diantara ratusan siswa Amr selalu menjadi juara 1, sampai sampai dia diberi kebolehan naik kelas berikutnya hanya dalam waktu 6 bulan, walhasil dalam setahun dia naik kelas 2 kali dan setiap naik kelas dia selalu menjadi TOP STUDENT! Ketika masuk SMA, hal yang sam