Skip to main content

Tentang Cinta...

  • Surprise

SubhanAlah..beberapa hari terakhir sejak kepulanganku dari belanda ada saja yang ngasih surprise buatku. memang bulan desember adalah bulan libur dan bulan bepergian bagi para penghuni negeri 4 musim. dan kebetulan desember kali ini bertepatan dengan bulan haji (dzulhijjah). Alhamdulillah banyak sekali temen temenku yang bepergian ke tanah suci mekkah dan beruntung sekali mereka karena tahun kemarin adalah hajjul akbar karena wukuf arafahnya jatuh pada hari jumat. pahala yang mereka peroleh 70 kali lipat dari haji haji biasa.....mashaAllah...semoga nantinya akupun bisa meraih pahala haji akbar...amin ya Allah!

nah kebetulan ada beberapa teman yang aku kenal sedang menunaikan ibadah haji dan hari ini adalah kali pertama aku bertemu dengannya...subhanAllah ternyata sekian banyak hadiah telah dia belikan untukku. mulai dari parfum non alkohol, siwak, kerudung, kurma, air zam zam dan juga buat suamiku berupa parfum, kopyah putih dan kerdung ala palestina (kotak kotak hitam)...Alhamdulillah!.....tak kusangka dia begitu memikirkan aku di saat kesibukan haji yang benar benar melelahkan.

Ada lagi seorang sister yang kini sedang belajar baca Quran denganku,baru saja dia pulang dari tanah kampungnya, eh minggu lalu dia membawakan oleh oleh untukku berupa kotak perhiasan dan baju shalwar kameez dengan warna lilac yang aku suka! mana ukurannya pas sekali buatku! mashaAllah!.....

and then 2 hari yang lalu, ibu dari 2 orang muridku menyempatkan membelikan hadiah Iedul adha berupa kerudung. lagi lagi warna lilac kesukaanku! meski baru bisa dia berikan kepadaku kemarin tapi tetap tak mengurangi besarnya arti pemberian itu. ditambah lagi suaminya yang baru pulang dari bangladesh tak lupa pula membelikan aku anting model India pesanan istrinya diperuntukkan special buatku....subhanAllah ..it's so sweeet.....

aku berfikir....mungkin itu memang budaya mereka, memang aku melihat orang asia disini terutama orang bangladesh dan pakistan, mereka sangat charitable. kalolah bukan berupa barang maka kapan saja mereka bisa datang mengetuk pintu rumah kita dengan membawa seporsi makan malam.....

Kalo memang ini budaya maka inilah budaya yang sangat harus dilestarikan. tentu di-iringi dengan pelurusan niat hanya untuk meraih ridha ALlah.

Rosul SAW sendiri bersabda : "tahaaduu takhabuu" artinya "jika kalian saling bertukar hadiah maka kalian akan saling mencintai".

SubhanAllah..betapa lengkapnya Islam, hal sekecil ini pun diajarkan oleh Rosulullah SAW. Dia mengajarkan kepada kita untuk saling mencintai satu sama lain sekaligus mengajarkan bagaimana kita menumbuhkan dan memupuk rasa itu, salah satu caranya adalah dengan saling bertukar hadiah dan saling mengunjungi.

Dan benar adanya! kadang hadiah hadiah seperti ini lah yang akan membukakan mata kita betapa orang orang yang kita anggap teman biasa ternyata menganggap kita lebih dari teman biasa. bisa jadi mungkin harga hadiah yang kita berikan atau kita terima tidak seberapa tapi hadiah itu sendiri sudah menunjukkan bahwa si pemberi hadiah memberi kita tempat di hati mereka....tidakkah itu indah??

  • saling berkunjung

berkenaan dengan saling mengunjungi, ada sebuah hadis yang sangat menarik bagiku Diriwayatkan oleh Muslim dari Abu hurayrah R.A bahwa Rosulullah Muahmmad SAw berkisah :

ada seorang laki laki yang pergi mengunjungi saudaranya seiman di desa lain. Allah mengirim seorang malaikat untuk menunggunya di tengah jalan. di saat laki laki itu mendekat, sang malaikat pun bertanya : "kemana kamu hendak pergi?" dia berkata "aku akan berkunjung ke tempat saudaraku yang tinggal di desa ini" malaikat selanjutnya bertanya "apakah dia berhutang budi pada mu hingga kini kamu berharap imbalannya?" laki laki itu menjawab "tidak, aku berkunjung hanya karena aku mencintainya karena Allah" kemudian sang malaikat menyampaikan kepada laki laki tersebut "aku adalah utusan Allah untuk menyampaikan kepadamu bahwa Allah mencintaimu karena kamu mencintai saudaramu karena-NYA"

subhanAllah..ternyata cinta kepda saudara kita karena Allah mengantarkan kita kepada Kecintaan-NYA. bayangkan anda yang disapa oleh malaikat itu, apa yang akan anda rasakan? tentu bahagia dan euphoria, if we want to be like that then let's start now to love our brothers and sisters in Islam for the sake of Allah and then start to exchange gift and visit each other for the sake of Him!

la yu'minuna ahadukun hatta yuhibbu li akhiihi ma yuhibbu linafsihi "Tidak beriman (tidak sempurna keimanan) salah seorang diantara kalian hingga dia mencintai apa apa untuk saudaranya seperti halnya dia mencintai untuk dirinya sendiri."

sebuah hadis yang cukup untuk membuat kita bergerak dan mengutamakan saudara kita sekaligus belajar untuk mencintai mereka seperti halnya kita mencintai diri kita sendiri...

selamat mencintai orang orang sekitar anda!

Comments

Vina said…
Subhanallah Mee,betapa agama kita mengatur setiap inci dimensi hidup kita ya..Jd pgn cpt2 bertukar hadiah nihh.. :)

Popular posts from this blog

my Special Student

Seneng...happy lega dan terharu...itulah yang aku rasakan ketika murid 'istimewaku' menyelesaikan Iqra jilid 6 minggu yang lalu...percaya atau nggak aku menitikkan airmata dan menangis sesenggukan dihadapan dia, ibu dan kakak perempuannya....yah...airmata bahagia karena dia yang setahun yang lalu tidak tahu sama sekali huruf hijaiyah kini bisa membaca Al Quran meski masih pelan dan terbata bata...tapi makhrojul hurufnya bagus, ghunnahnya ada, bacaan Mad-nya benar....dan aku bayangkan jika seterusnya dia membaca Quran dan mungkin mengajarkannya kepada orang lain maka inshaAllah akan banyak pahala berlipat ganda... Namanya Tasfiyah ...seorang gadis cilik bangladeshi berusia 6 tahun saat pertama kali aku bertemu dengannya....Ibunya sengaja mengundangku datang ke rumah nya karena memang tasfi tidak suka dan tidak mau pergi ke masjid kenapa? karena sangat melelahkan...bayangkan aja 2 jam di setiap hari sepulang sekolah, belum lagi belajar bersama dengan 30 orang murid didampingi 1

Tuk Semua Ibu-Ibu

At 05 July, 2006 , Mother of Abdullaah said… Whaa kalo aku pribadi, emaknya sendiri musti banyak belajar.. kira2 kalo ngimpi punya anak hafidzah 'layak' gak ya :D At 05 July, 2006 , Inaya Salisya said… Wah subhanalloh ya.. Ina juga pengen mbak, tapi ga ada do it hehe... ummu Aqilla terharuuu...terharu biru...jadi semangat nyiapin anak jd hafidz nhafidzah. jazakillahkhoir, ukh! Atas dasar 3 komen diatas akhirnya aku tertarik untuk ngasih komentar tentang cita cita punya anak hazidz/hafidzah...dimanapun seorang ibu pasti ingin anak2nya menjadi anak yang sholeh dan sholehah...hanya mungkin gambaran masing2 ibu berbeda dan derajat kesholehan yang mereka gambarkan dan inginkan juga pasti berbeda satu sama lain.....namun terlepas dari itu semua, setiap ibu muslimah pasti sangat bahagia dan bangga jika punya anak2 yang bisa menjadi penghapal Quran alias hafidz...kenapa ? karena sekian banyak pahala yang bakal dapat diraih dari sang Ortu dan juga sang anak..hanya saja cita2 y

Kisah sedih seorang dokter

Al kisah ada seorang teman laki laki yang pernah bersekolah dengan suami waktu jaman SMP dan SMA. Sebut saja namanya Amr, Amr datang dari keluarga miskin bahkan bisa dibilang sangat miskin, dia dirawat oleh bibinya yang juga kekurangan. Tidak jarang Amr harus menahan lapar ketika berangkat sekolah. Namun semangatnya yang tinggi mengalahkan rasa laparnya....hari berganti hari, Amr melanjutkan sekolah ke SMP, disitulah Amr bertemu dengan suamiku, hampir tiap hari mereka berbagi makanan bersama, subhanAllah...meski demikian, bisa dibilang Amr sangat cerdas dan pekerja keras, hal ini terbukti dengan prestasi sekolah yang patut bibnya banggakan. Di SMP itu ada sekitar 12 kelas dan masing masing kelas ada sekitar 70 siswa.....diantara ratusan siswa Amr selalu menjadi juara 1, sampai sampai dia diberi kebolehan naik kelas berikutnya hanya dalam waktu 6 bulan, walhasil dalam setahun dia naik kelas 2 kali dan setiap naik kelas dia selalu menjadi TOP STUDENT! Ketika masuk SMA, hal yang sam