Skip to main content

Karena waktu kita tinggal sedikit...

  • Preambule

January 18th 2007, inggris rame karena cuaca yang aneh. ada angin ribut alias Gales yang sebelumnya jarang jarang menyerang inggris. subhanAllah aku sendiri gak nyangka ada sekitar 7 orang meninggal dunia karena peristiwa itu. ada anakkecil yang meninggal karena kejatuhan tembok, ada orang tua yang sedang jalan kaki di pavement dan kejatuhan tembok yang ambruk, ada sopir truk yang meninggal karena truknya terguling dan juga manager sebuah perusahaan meninggal dalam perjalanan ke kantor karena mobilnya tertimpa pohon besar yang ambruk karena angin ribut!I nnalillah!

Aku sendiri di hari itu lagi pergi keluar, dan bisa aku rasakan angin yang bertiup kencang, ranting ranting pohon berjatuhan dan terbang diterpa angin. aku pun berjalan cepat namun angin menahanku hingga sesekali aku rasakan berat tuk berjalan. disaat lain terasa angin mendorongku dan membuatku berlari.

semua menyalahkan peristiwa Global warming. pemanasan global akibat pemakaian energi besar besaran hingga melubangi ozon dan membuat ekosistem berubah dan cuaca menjadi ektsrim. banyak yang menyalahkan china dan India dimana disana banyak sekali berdiri perusahaan besar yang tidak peduli lingkungan tapi apakah memang kesalahan mereka saja? pemerintah inggris sendiri mengajak warganya memakai bola lampu yang rendah watt nya hinga bisa ngirit...tapi apakah memang karena kita memakai bola lampu yang berwatt besar penyebabnya? ah itu hanya pelarian saja....

memang sejak awal manusia sendiri telah melupakan kepedulian terhadap lingkungan dan make mischief dimuka bumi, hingga akhirnya ini semua terjadi tetapi pada saat yang sama kita juga musti ingat bahwa ini adalah tanda bahwa hari Kiamat sudah dekat. orang2 yang tidak percaya pada hari akhir dan hari penghisaban akan berfikir untuk mencari bumi lain dan tinggal di planet yang lain. karena itulah ada misi ke mars, ada misi mencari tata surya lain selain tata surya matahari kita. segala macam kekuatan dan billion uang dihabiskan untuk mencari "bumi" yang baru karena pada kenyataannya mereka tahu bahwa bumi dan seisinya akan hancur bahkan diperkirakan daratan inggris hanya akan tinggal separo!...

ini membuatku jadi berfikir..waktu hidupku pun tak banyak, bumi sendiri pun sudah menampakkan hari hari akhirnya, then pasti waktuku lebih pendek dari itu.....demikian juga kita semua...so let's strive our best to earn for our herafter...semoga kita dijadikan orang orang yang mati dalam keadaan Iman dan Islam serta keimnanan yang tertinggi dan husnul khatimah.

Mati tidak perlu ditakuti tapi kondisi apa saat kita mati itulah yg perlu kita khawatirkan. jika kita membiasakan dengan amal baik maka inshaAllah maut akan menjemput saat kita melakukan kebaikan, namun jika kita on and off dalam melakukan kebaikan maka kita pun akan ragu kondisi gimana saat kita mati....inshaAllah ini menjadi pengingat aku dan kita semua untuk menjadi muslim yang lebih baik dan lebih taat kepada Allah dari hari ke hari..kenapa? karena waktu kita tinggal sedikit....

Comments

Greiche Gege said…
Ya Mee..bener..
Alam kita sudah berubah..
Banyak kejadian2 aneh yg terjadi diluar perhitungan manusia...

Semoga kita bisa lebih baik kedepannya yah Mee..
Ada rencana pulang ke Indo say?
Vina said…
Bnr ya Mee.. Setuju bgt deh sm Jeng Gege. Emang manusia ini dlm keadaan yg merugi yah, unless we try to find Allah.. Tp emang jln menemukan Allah tuh berliku2 bgt ya Mee, smg kita tergolong umat-Nya yang istiqamah ya Mee..
ratnaningsih said…
amin semoga husul khotimah.
Anonymous said…
Benar, Fa. Sedih rasanya kalo inget bekal kita belum banyak. Kadang aku ingin berbuat 'lebih'. Misal dengan ikut memandikan jenazah akan lebih mengingatkanku ttg mati bahwa kematian sesungguhnya amatlah dekat... Semoga Allaah mewafatkan kita dengan khusnul khatimah. Aamin.

Popular posts from this blog

my Special Student

Seneng...happy lega dan terharu...itulah yang aku rasakan ketika murid 'istimewaku' menyelesaikan Iqra jilid 6 minggu yang lalu...percaya atau nggak aku menitikkan airmata dan menangis sesenggukan dihadapan dia, ibu dan kakak perempuannya....yah...airmata bahagia karena dia yang setahun yang lalu tidak tahu sama sekali huruf hijaiyah kini bisa membaca Al Quran meski masih pelan dan terbata bata...tapi makhrojul hurufnya bagus, ghunnahnya ada, bacaan Mad-nya benar....dan aku bayangkan jika seterusnya dia membaca Quran dan mungkin mengajarkannya kepada orang lain maka inshaAllah akan banyak pahala berlipat ganda... Namanya Tasfiyah ...seorang gadis cilik bangladeshi berusia 6 tahun saat pertama kali aku bertemu dengannya....Ibunya sengaja mengundangku datang ke rumah nya karena memang tasfi tidak suka dan tidak mau pergi ke masjid kenapa? karena sangat melelahkan...bayangkan aja 2 jam di setiap hari sepulang sekolah, belum lagi belajar bersama dengan 30 orang murid didampingi 1

Tuk Semua Ibu-Ibu

At 05 July, 2006 , Mother of Abdullaah said… Whaa kalo aku pribadi, emaknya sendiri musti banyak belajar.. kira2 kalo ngimpi punya anak hafidzah 'layak' gak ya :D At 05 July, 2006 , Inaya Salisya said… Wah subhanalloh ya.. Ina juga pengen mbak, tapi ga ada do it hehe... ummu Aqilla terharuuu...terharu biru...jadi semangat nyiapin anak jd hafidz nhafidzah. jazakillahkhoir, ukh! Atas dasar 3 komen diatas akhirnya aku tertarik untuk ngasih komentar tentang cita cita punya anak hazidz/hafidzah...dimanapun seorang ibu pasti ingin anak2nya menjadi anak yang sholeh dan sholehah...hanya mungkin gambaran masing2 ibu berbeda dan derajat kesholehan yang mereka gambarkan dan inginkan juga pasti berbeda satu sama lain.....namun terlepas dari itu semua, setiap ibu muslimah pasti sangat bahagia dan bangga jika punya anak2 yang bisa menjadi penghapal Quran alias hafidz...kenapa ? karena sekian banyak pahala yang bakal dapat diraih dari sang Ortu dan juga sang anak..hanya saja cita2 y

Kisah sedih seorang dokter

Al kisah ada seorang teman laki laki yang pernah bersekolah dengan suami waktu jaman SMP dan SMA. Sebut saja namanya Amr, Amr datang dari keluarga miskin bahkan bisa dibilang sangat miskin, dia dirawat oleh bibinya yang juga kekurangan. Tidak jarang Amr harus menahan lapar ketika berangkat sekolah. Namun semangatnya yang tinggi mengalahkan rasa laparnya....hari berganti hari, Amr melanjutkan sekolah ke SMP, disitulah Amr bertemu dengan suamiku, hampir tiap hari mereka berbagi makanan bersama, subhanAllah...meski demikian, bisa dibilang Amr sangat cerdas dan pekerja keras, hal ini terbukti dengan prestasi sekolah yang patut bibnya banggakan. Di SMP itu ada sekitar 12 kelas dan masing masing kelas ada sekitar 70 siswa.....diantara ratusan siswa Amr selalu menjadi juara 1, sampai sampai dia diberi kebolehan naik kelas berikutnya hanya dalam waktu 6 bulan, walhasil dalam setahun dia naik kelas 2 kali dan setiap naik kelas dia selalu menjadi TOP STUDENT! Ketika masuk SMA, hal yang sam