Skip to main content

Perjalananku ke Inggris (part II)

Lanjutan part I....
  • Nasibku Malam Itu

akhirnya....sore itu juga aku harus ambil keputusan tentang apa yang harus aku lakukan....mau tidak mau aku harus tinggal di jakarta untuk sementara tapi dimana? setelah diskusi ama suami lewat telpon akhirnya aku dijinkan unuk menginap di hotel menteng dan tidur berdua bersama nur dan baby nya....yup..akhirnya kami meluncur ke bandara naik taksi terlebih dahulu untuk ngganti tiket pesawat penerbangan hari berikutnya, habis itu kami meluncur dengan taksi yang sama menuju hotel menteng (hotel terdekat dari embasy)....masuk Hotel disambut oleh laki2 berseragam, seorang recepsionis dengan wajah sedikit heran, mungkin dipikirnya jam 11 malam 2 wanita berjilbab dan berkerudung masuk hotel dan booking sendiri??? jangan jangan.......Ah! aku tak peduli apa yang dibenak mereka, malam itu aku hanya butuh tempat tuk tidur dan istirahat, alhamdulillah dapat kamar yang cukup untuk berdua lengkap dengan shower dan sabun mandinya serta satu tivi berwarna.....

pagi hari suami nelpon lagi dan menanyakan gimana keadaanku dan kembali membesarkan hatiku bahwa kemungkinan besar aku akan dapat visa....

  • Hasil wawancara

jam 8 pagi kami cabut dari hotel dan hand out the key, alhamdulillah meski gak nyenyak tidur karena resah at least kita berada di tempat yang nyaman dan aman, selanjutnya kami cari sarapan di warung pojok depan hotel dan sesaat kemudian aku udah nyampe UK embassy bersama nur, kembali nur menunggu di musholla sambil berdoa untukku dan aku pun naik ke lantai atas...ternyata pintu belum dibuka, aku datang terlalu awal..untungnya ada pak satpam yang jaga hingga aku gak harus manyun sendirian, seiring waktu berlalu makin banyak orang yang datang dan pintu belum di buka, sesaat kemudian greeeekkkk terdengar pintu terbuka secara otomatis dan orang2 berhamburan masuk....untuk masuk mereka butuh application form dan aku gak punya karena aku hanya nunggu hasil wawancara, walhasil aku disuruh tunggu di luar di ruang jaga Satpam....sedang saat yang sama satu satpam masuk ke dalam untuk menananyakan nasibku *segitunyaaaa*

sesaat kemudian terdengar telpon berbunyi, dan tiba2 namaku dipanggil oleh pak satpam, ternyata itu adalah telpon dari dalam kantor guna ngasih tahu kabar nasib visaku

suara di seberang : hallo, ini Mrs Amee?

aku: iya....bagaimana bu dengan visa saya??*tak sabar aku langsung nanya deh*

suara di seberang : dari hasil wawancara kami tidak menemukan masalah sama sekali karena itu kami ingin menyampaikan berita gembira bahwa Anda mendapat entry clearance untuk tinggal di Uk selama 2 tahun

aku : oh , terimakasih banyak....(dalam hati lonjak lonjak Alhamdulillah!!!)

suara itu: no problem, anda bisa mengambil passpor anda jam 3 sore nanti

aku: iya...terima kasih

langsung pak satpam nanya..."dapat mba visanya?" iya pak....alhamdulillah, "wah heppi dong bisa kembali bareng suami" kata mereka...

saat itu juga aku sudah seperti terbang ke inggris.....rasa bahagia tiada tara dan tak sabar berbagi bahagia dengan orang2 yang kucintai....

setelah itu aku langsung menemui nur dan kami berpelukan sambil menangis, aku menangis bahagia begitu juga nur meski ada kesedihan karena kami bakalan terpisah....

sore itu juga aku dapat pasporku kembali lengkap dengan ijin tinggal di inggris selama 2 tahun dan pulang kembali ke kotaku naik pesawat dengan penuh suka cita..sedang nur kembali ke tangerang naik taksi berdua dengan baby-nya... (i won't forget that moment nur...you are my true friend)

  • Hari Keberangkatan itu

packing sudah aku lakukan sejak suamiku kembali ke inggris, bisa di itung 5 bulan sebelum aku berangkat.....sound crazy emang but i just want to reunite very soon...tiket udah dipesan penerbangan dengan royal brunei airlines dari jakarta - bandar sri begawan - dubai - London....setelah sumpah dokter di akhir bulan september, 2 hari sesudahnya aku langsung cabut...acara pamitan keluargaku adalah acara yang paling menyedihkan.....all of them were crying and we just hugged each other tightly, terasa bagiku berat banget ninggalin mereka tapi ini adalah jalan hidup yang musti aku tempuh karena bagaimanapun juga it's been consedered before my husband's proposal approved.

twinku mengantarku hingga bandar soekarno hatta......lama sekali kami berpelukan karena itu adalah saat pertama kami benar benar terpisah jauh secara fisik.....tak berhenti air mata ini mengucur, mengingat hal hal manis bersamanya dan aku harus kehilangan moment itu untuk mengukir moment baru bersama pasangan baruku (suami)....sms mengalir terus dari suami menanyakan bagaimana kabarku, dan mengingatkan untuk tidak terlalu bersedih karena toh suatu saat inshaAllah kami akan bertemu kembali...

setelah boarding dan cek paspor serta bayar ini itu akhirnya aku duduk tepat di hadapan gate dimana pesawatku mendarat....rasa nervous, sedih, haru, bahagia campur aduk jadi satu.....aku khawatir kalo aku kesasar dan gak nyampe london karena ini penerbangan internasional pertama bagiku, bahagia karena akan bersatu dengan suami, sedih karena musti meninggalkan keluarga tercinta....but finally, all passengers of my flight were called to enter the plane....

  • Dari jakarta - bandar sri begawan (BSG)

alhamdulillah dari jakarta ke BSG aku duduk di deket jendela dan berdampingan dengan seorang wanita berkerudung yang mau pergi ke dubai sebagai seorang TKW... ini bukan penerbangan pertama baginya so dia cukup membantu aku....alhamdulillah dimudahkan Allah...banyak cerita dari dia yang aku dapat, termasuk rasa ketertarikan majikannya terhadapap dirinya....perbincangan 3 jam itu terhenti karena kami harus ganti pesawat di BSG. disitulah aku sendirian di ruang tunggu, suami sempet pesan supaya gak ngobrol ama stranger dan gak nitip or mau dititipin apapun karena bisa jadi itu barang ilegal....akhirnya aku cuman duduk di ruang tunggu setelah sempat nyari gate (pintu masuk) pesawatku....di hadapan gate itu tak berhenti aku dzikr minta perlindungan Allah dan diberi kemudahan dan diberi temen samping yang perempuan dan baik hati.....

  • Dari BSG - Dubai - London

alhamdulillah....ternyata aku duduk bersama seorang gadis Taiwan yang bernama sophie, gadis mungil nan cantik dan sopan serta baik....ini bukan penerbangan pertama dia ke london, dia bolak balik london untuk berlibur....kami berbincang buuanyak hingga kami sempet bertukar email dan MSN ID dan sampai sekarang masih suka chat lewat MSN.....dia banyak cerita tentang keluarganya dan pekerjaannya dan gimana london dan sistem transportasinya....aku menjadi pendengar setia karena emang inggrisku bener2 payah saat itu....kami sempet mendarat di dubai selama 15 menit untuk isi bahan bakar, kami harus keluar dari pesawat sebentar kemudian masuk lagi dnegan pemerikasaan paspor kembali....BSG dubai memakan waktu 9 jam dan dari dubai ke London juga memakan waktu 9 jam, capek juga ternyata menyeberangi 2 benua dan 2 samudera..hehe, untungnya sophie orang yang enak di ajak ngobrol so suasana gak sepi....saat aku tidur dia nonton tivi atau dengerin radio/songs (di seat pesawat) dan jika dia tidur aku tidur juga ...*dasar ratu tidur*

  • Arrival di London

saat pesawat mendarat aku benar benar grogi dan takut....untungnya sophie bersedia menemaniku dan ngasih petunjuk jalan keluarnya, kalo nggak bakalan kesasar deh....sebelum keluar ternyata ada pemeriksaan paspor dan visa kembali dan anehnya aku di wawancara singkat kembali, ditanya siapa nama suami, apa pekerjaannya, misi ke london apa, miriip banget ama pertanyaan wawancara di Indonesia...alhamdulillah they were happy with my answer, tapi belum selesai sampe disitu..karena aku akan tinggal di inggris lebih dari 6 bulan then i had to take chest x-ray....itu adalah saat terakhir aku melihat sophie Huang, karena dia udah bisa keluar sedang aku ditahan di ruang rontgen, setelah nunggu 30 menit aku dapat giliran di poto dan baru setelah itu aku keluar lewat pintu arrival heathrow airport...

  • Saat pertemuan Dengan Zauji

aku celingak celinguk nyari suami, tak kulihat satupun diantara banyaknya orang yang nunggu kedatangan orang terkasih mereka....aku berfikir, mungkinkah suamiku lupa kalo aku nyampe jam 7 pagi di heathrow, aku tunggu selama 10 menit masih tetep aja nggak ada, aku bingung musti gimana.....udah nervous, suami gak ada lagi...ini juga pertama kali lihat gerombolan bule bule bicara bahasa inggris...rasanya aku di planet lain....karena bingung aku putuskan untuk nelpon suami, tapi aku gak punya coin poundsterling, aduuuh.......eh tiba2 ada aqal untuk mengganti uang saku dolar yang aku punya, meskipun gak ngerti rate-nya aku terima aja apa adanya, then alhamdulillah aku dapat coin dan nelpon suami, ternyata sodara sodara suami telat bangunnya...trus keretanya macet di beberapa stasiun dan saat tiba di heathrow harus buru buru ke toilet......wajar bin jelas kalo aku musti nunggu setengah jam sebelum bertemu suami....walhasil acara pertemuan jadi gak seru deh.....maunya kayak pilem kuch kuch hota hai..berlarian sambil slow motion gitu lah ....eh yang ada kacau....huehue,...tapi tak apa at least aku bisa ketemu suamiku lagi.....

(Tamat)

Terimakasih dan jazakumullah khoiron untuk pembaca setia blog ini, kisah ini khusus dibuat mengingat tepat 2 tahun aku melanglang buana di negeri Big Ben ini dan dipersembahkan untuk beberapa akhwat indonesia yang juga akan menikah dengan foreigner brother, semoga bermanfaat

Comments

Anonymous said…
siapa bilang ending-nya ga seru..bagi-ku malah asik tuh teat setengah jam..kalo on time bisa2 dirimu pingsan krn over bahagia...he he he!
kapan pulang ke Indo? ketemuan yuuuuk, Bu...
Nia said…
Baca cerita Amee ttg visa jd inget klo punya utang mo cerita mslh visa :) Ceritanya di sini aja ya...

Kebetulan Nia nikahnya di s'pore dgn alasan biar gampang beli rmh en ngurus surat2. Pertama apply utk jd PR (permanent resident) ditolak, hiks.. dgn alasan Nia baru 3 bln di s'pore. Jadinya cuma dicap paspornya utk perpanjang visa.

Begitu ditolak jd PR, apply long term pass, alhamdulillah diapproved. Begitu dpt long term pass, ganti alamat di paspor pake alamat di sini (jd bebas fiskal klo ke ind).

Setelah Rayna lahir, baru deh apply jd PR en lsg diapproved (jgn2 diterima jd PR krn dah nyumbang citizen utk s'pore yak...) :)
ratnaningsih said…
akhirnya ketemu deh ama orang terkasih.aduhh... panjang ya perjuangannya!
Anonymous said…
Pas ending ketemua ma zauji...kirain tuh suami Amee sengaja ngumpet biar sang istri tercintah penasaran dulu :) eh gak taunya ke toilet dulu yah? Blio nervous kali mo ketemu sm zaujiyahnya :)

Popular posts from this blog

my Special Student

Seneng...happy lega dan terharu...itulah yang aku rasakan ketika murid 'istimewaku' menyelesaikan Iqra jilid 6 minggu yang lalu...percaya atau nggak aku menitikkan airmata dan menangis sesenggukan dihadapan dia, ibu dan kakak perempuannya....yah...airmata bahagia karena dia yang setahun yang lalu tidak tahu sama sekali huruf hijaiyah kini bisa membaca Al Quran meski masih pelan dan terbata bata...tapi makhrojul hurufnya bagus, ghunnahnya ada, bacaan Mad-nya benar....dan aku bayangkan jika seterusnya dia membaca Quran dan mungkin mengajarkannya kepada orang lain maka inshaAllah akan banyak pahala berlipat ganda... Namanya Tasfiyah ...seorang gadis cilik bangladeshi berusia 6 tahun saat pertama kali aku bertemu dengannya....Ibunya sengaja mengundangku datang ke rumah nya karena memang tasfi tidak suka dan tidak mau pergi ke masjid kenapa? karena sangat melelahkan...bayangkan aja 2 jam di setiap hari sepulang sekolah, belum lagi belajar bersama dengan 30 orang murid didampingi 1

Tuk Semua Ibu-Ibu

At 05 July, 2006 , Mother of Abdullaah said… Whaa kalo aku pribadi, emaknya sendiri musti banyak belajar.. kira2 kalo ngimpi punya anak hafidzah 'layak' gak ya :D At 05 July, 2006 , Inaya Salisya said… Wah subhanalloh ya.. Ina juga pengen mbak, tapi ga ada do it hehe... ummu Aqilla terharuuu...terharu biru...jadi semangat nyiapin anak jd hafidz nhafidzah. jazakillahkhoir, ukh! Atas dasar 3 komen diatas akhirnya aku tertarik untuk ngasih komentar tentang cita cita punya anak hazidz/hafidzah...dimanapun seorang ibu pasti ingin anak2nya menjadi anak yang sholeh dan sholehah...hanya mungkin gambaran masing2 ibu berbeda dan derajat kesholehan yang mereka gambarkan dan inginkan juga pasti berbeda satu sama lain.....namun terlepas dari itu semua, setiap ibu muslimah pasti sangat bahagia dan bangga jika punya anak2 yang bisa menjadi penghapal Quran alias hafidz...kenapa ? karena sekian banyak pahala yang bakal dapat diraih dari sang Ortu dan juga sang anak..hanya saja cita2 y

Kisah sedih seorang dokter

Al kisah ada seorang teman laki laki yang pernah bersekolah dengan suami waktu jaman SMP dan SMA. Sebut saja namanya Amr, Amr datang dari keluarga miskin bahkan bisa dibilang sangat miskin, dia dirawat oleh bibinya yang juga kekurangan. Tidak jarang Amr harus menahan lapar ketika berangkat sekolah. Namun semangatnya yang tinggi mengalahkan rasa laparnya....hari berganti hari, Amr melanjutkan sekolah ke SMP, disitulah Amr bertemu dengan suamiku, hampir tiap hari mereka berbagi makanan bersama, subhanAllah...meski demikian, bisa dibilang Amr sangat cerdas dan pekerja keras, hal ini terbukti dengan prestasi sekolah yang patut bibnya banggakan. Di SMP itu ada sekitar 12 kelas dan masing masing kelas ada sekitar 70 siswa.....diantara ratusan siswa Amr selalu menjadi juara 1, sampai sampai dia diberi kebolehan naik kelas berikutnya hanya dalam waktu 6 bulan, walhasil dalam setahun dia naik kelas 2 kali dan setiap naik kelas dia selalu menjadi TOP STUDENT! Ketika masuk SMA, hal yang sam