Skip to main content

weekend kemarin

Last weekend i got invitation from one of my best friend, sebut saja namanya Zainab. Wanita berjulit putih yang dulu seorang pemeluk agama kristen dan 5 tahun yang lalu dia memutuskan untuk menjadi Pengikut Rasulullah Muhammad, SAW. Allahu Akbar...
Beberapa bulan setelah menjadi seorang muslimah, dia akhirnya bertemu dengan jodohnya, seorang brother berketurunan Tunisia. dan tahun berikutnya dia dikarunia seorang anak yang cantik.....
Tahun 2005 yang lalu...adalah tahun dimana awal pertemuanku dengannya, kesan pertamaku...dia seorang muslimah yang sangat humble, sangat respect kepada sodaranya seiman, dan sangat menjaga adab sebagai seorang wanita muslimah, pekerja keras dan sangat dedicated terhadap Islam dan dakwah...kadang aku heran banget, aku punya banyak teman muallaf tapi dedikasi mereka terhadap Islam dan dakwah jauh melebihi orang yang terlahir sebagai muslim.....selidik punya selidik satu hal yang menjadi kunci kekuatan mereka adalah "gambaran hari penghisaban"...dalam setiap perbincangan, temen2 muallafku jarang meninggalkan pertanyaaan "bagaimana aku harus mempertanggung jawabkan di dapan Allah kelak kalo aku melakukan ini...dan itu" subhanAllah...prinsip yang benar.....prinsip yang teguh dan membuat kita selalu waspada.....
Balik ke kisah zainab...setelah sekian lama dia sibuk dengan aktivitasnya mengajar di salah satu sekolah islam di London sedang aku pun sibuk dengan kegiatan ku sendiri..maka mau gak mau kami jarang kontak....mungkin hanya say hello.....biasanya sih dulu kita ketemuan tiap minggu....but because she lives a bit far from my area walhasil kita hanya sua lewat telpon...dan malam itu dia menelponku
dia: assalamualaikum sister.....
aku: wa'alaikum salam wr wb....oh...Zainab, how have you been? its a long time since the last meeting we had
dia: yeaah its a long time....alhamdulilllah i'm fine and you?
aku: alhamdulillah i'm fine too....how's your daughter?
dia: yeah, she's mashaAllah very well, she enjoys the school but inshaAllah i plan to do homeschooling this coming semester and i will stop teaching from this september.
aku: oh reallly????? InshaAllah that's good decision sis..and may Allah makes everything easy for you..
dia: amin...amin..jazakillah khoir....oh yeah...the reason im calling you is because i want to invite you next weekend to have lunch in my place....i have a new friend who came from palestine, she is new and she doesnt have any friends yet, so i plan to make a kind of welcome party for her...but its not real party, its just a lunch.....and i do hope you would like to come..
aku : aww..tahts sweet....Jazakillah khoir for inviting me...yes sure sis.....inshaAllah next saturday i can organize my schedule then we can meet up....
dia: thats great....jazakillah khoir sis...by the way...you would love to see this sister, she graduated from syari'ah institute in palestine, she taught tajweed and religion subject over there, so she's very knowledgable person, she understands english eventhough she is not fluent yet, but mashaAllah she does speak arabic.....you did speak arabic, didnt you sis?
aku: no..no...sister...i dont know how to speak arabic, i only know a few things about arabic but i am completely lost when i have to speak arabic...
dia: oh thats fine sis....inshaAllah its a good opportunity for us to learn arabic from her...
aku: yes...its true...
dia: ok then sis...see u next weekend...take care...assalamualaikum
aku: u too sis...wa'alaikum salam wr wb...
percakapan yang singkat dan penuh kasih sayang.....dia sangat berbudi bahasa lembut....pendengar yang baik dan trustworthy person....i like to be her friend...
Hingga akhirnya weekend itu tiba....alhamdulillah ada temen zainab yang tinggal deket rumahku...dia naik mobil ke rumah zainab so bisa numpang nih....alhamdulillah dia dengan senang hati menjemputku dan memberi aku tumpangan...sayangnya jalanan macet...hampir 2 jam kita di jalanan....but saat yang sama aku juga seneng karena aku semobil dengan sister palestine itu.....so dijalan dia ngobrol terus pake bahasa arab lagih........emang ini bukan pertama kalinya sih aku denger orang ngobrol pake bhs arab karena suami sendiri juga sering ngobrol ama temannya pake bhs arab cuman...karena ini seorang sister yang baru dan hardly speak in english then aku pun mesti reply pake bhs arab yang acak adul.....dan ending nya aku hanya ikutan ketawa ketiwi aja tanpa tahu pokok bahasannya.....cuciaan deh aku
ah...sekali lagi pengalaman hidup yang mengajarkanku banyak hal...betapa perbedaaan warna kulit, negara, bahasa tidak membuat kami memandang sebelah mata atau jauh...bahkan ikatan ukhuwah itu semakin terlihat nyata....dan ikatan persaudaraan itu justru banya aku pelajari dari seorang wanita muallaf...
semoga Allah mempersatukan hati-hati ini di surga kelak...
nah gambar diatas apaan dong? jangan salah...gambar itu dari internet karena kamera Hp ku gak ada kabel USB nya.....walhasil cari aja tunisian food dari net...dan dapat tuh...gak persis sih...but aku sempet menikamti kus kus dengan saus warna coklat dan sayur yang di rebus....it was lovely lunch....di akhir pertemuan....zainab memberikanku oleh2 2 majalah Islam dan 1 buah tanaman beserta pot nya....mashaAllah what a lovelyu sister.....

Comments

Anonymous said…
mau tau koment Jeng Luluk? Iri campur pingin campur seneng...complcated gichuuu dech :D...hbs di sini heerogen. Moslem-nya kurang greget malahan ada yg ingkarussunnah..na'udzubillahi mindzalik. Thats way agak SARA kalo di blog-ku ada topik yg konfrontatif (yg baca tetangga2..ha ha ha)..hslnyaaa ya blog-ku sering nganggur krn cuma bs nulis topik2 terbatas.
Ummu Aisyah said…
Assalamu'alaikum.wr.wb.

Dari gambarnya,menggiurkan Me, kuskus itu apaan Mee?...Kirain mau cerita makan2, hehehe.dasar deh ah si vera.

BTW, iya..semakin kita bertemu banyak orang,biasanya semakin sadar dan paham..bahwa semuanya dimata Allah swt. sama gak ada yang beda,kecuali takwanya. Dan takwa itu aplikasinya ama akhlaqul karimah.
BTW, iya Me...Ve doakan juga biar Amee bisa diberi kesempatan ama Allah swt untuk yang *satu itu*,amiin.

Usaha terus yah :D
Umm Nusaybah said…
@jeng luluk...dont worry sis...tulis aja apa yang ada di benak ukhti...karena tiap niatan baik kita akan dinilai oleh Allah meski banyak orang yang tidak menyukainya...:)ayo semangat nulissssss

@sunflower...hehe...makan mlulu nih vera...makasih doa dan komennya dan semoga kita dipersatukan di surgaNya kelak..amin

Popular posts from this blog

my Special Student

Seneng...happy lega dan terharu...itulah yang aku rasakan ketika murid 'istimewaku' menyelesaikan Iqra jilid 6 minggu yang lalu...percaya atau nggak aku menitikkan airmata dan menangis sesenggukan dihadapan dia, ibu dan kakak perempuannya....yah...airmata bahagia karena dia yang setahun yang lalu tidak tahu sama sekali huruf hijaiyah kini bisa membaca Al Quran meski masih pelan dan terbata bata...tapi makhrojul hurufnya bagus, ghunnahnya ada, bacaan Mad-nya benar....dan aku bayangkan jika seterusnya dia membaca Quran dan mungkin mengajarkannya kepada orang lain maka inshaAllah akan banyak pahala berlipat ganda... Namanya Tasfiyah ...seorang gadis cilik bangladeshi berusia 6 tahun saat pertama kali aku bertemu dengannya....Ibunya sengaja mengundangku datang ke rumah nya karena memang tasfi tidak suka dan tidak mau pergi ke masjid kenapa? karena sangat melelahkan...bayangkan aja 2 jam di setiap hari sepulang sekolah, belum lagi belajar bersama dengan 30 orang murid didampingi 1

Tuk Semua Ibu-Ibu

At 05 July, 2006 , Mother of Abdullaah said… Whaa kalo aku pribadi, emaknya sendiri musti banyak belajar.. kira2 kalo ngimpi punya anak hafidzah 'layak' gak ya :D At 05 July, 2006 , Inaya Salisya said… Wah subhanalloh ya.. Ina juga pengen mbak, tapi ga ada do it hehe... ummu Aqilla terharuuu...terharu biru...jadi semangat nyiapin anak jd hafidz nhafidzah. jazakillahkhoir, ukh! Atas dasar 3 komen diatas akhirnya aku tertarik untuk ngasih komentar tentang cita cita punya anak hazidz/hafidzah...dimanapun seorang ibu pasti ingin anak2nya menjadi anak yang sholeh dan sholehah...hanya mungkin gambaran masing2 ibu berbeda dan derajat kesholehan yang mereka gambarkan dan inginkan juga pasti berbeda satu sama lain.....namun terlepas dari itu semua, setiap ibu muslimah pasti sangat bahagia dan bangga jika punya anak2 yang bisa menjadi penghapal Quran alias hafidz...kenapa ? karena sekian banyak pahala yang bakal dapat diraih dari sang Ortu dan juga sang anak..hanya saja cita2 y

Kisah sedih seorang dokter

Al kisah ada seorang teman laki laki yang pernah bersekolah dengan suami waktu jaman SMP dan SMA. Sebut saja namanya Amr, Amr datang dari keluarga miskin bahkan bisa dibilang sangat miskin, dia dirawat oleh bibinya yang juga kekurangan. Tidak jarang Amr harus menahan lapar ketika berangkat sekolah. Namun semangatnya yang tinggi mengalahkan rasa laparnya....hari berganti hari, Amr melanjutkan sekolah ke SMP, disitulah Amr bertemu dengan suamiku, hampir tiap hari mereka berbagi makanan bersama, subhanAllah...meski demikian, bisa dibilang Amr sangat cerdas dan pekerja keras, hal ini terbukti dengan prestasi sekolah yang patut bibnya banggakan. Di SMP itu ada sekitar 12 kelas dan masing masing kelas ada sekitar 70 siswa.....diantara ratusan siswa Amr selalu menjadi juara 1, sampai sampai dia diberi kebolehan naik kelas berikutnya hanya dalam waktu 6 bulan, walhasil dalam setahun dia naik kelas 2 kali dan setiap naik kelas dia selalu menjadi TOP STUDENT! Ketika masuk SMA, hal yang sam