Skip to main content

Yang Mana Dirimu???

Didunia ini ada 3 macam karakter pada diri manusia, 1. orang yang berimej kuat positif 2. orang yang berimej kuat negatif 3. orang yang tidak berimej kuat ciri ciri dari masing masing karakter adalah : Berimej Kuat Positif 1. Percaya diri penuh karena menaggap dirinya selalu hebat 2. Optimis 3. Banyak bersyukur dan senyum 4. Memori indah lebih tahan lama dalam ingatannya 5. Romantis 6. Mudah muncul rasa sombong 7. Kurang sabar jika ada aral melintang 8. Pendendam 9. Suka on the spot 10. Kurang mampu untuk punya asa (mimpi) 11. Kuat kalau sudah meyakini sesuatu, tidak mudah diombang- ambingkan keadaan 12. Yakin jika akan melakukan sesuatu tanpa khawatir akan hadangan didepannya 13. Dinamis kehidupannya Berimej Kuat Negatif 1. Sangat tidak percaya diri karena selalu menganggap dirinya lemah&penuh kekurangan 2. Pesimis 3. Banyak meratapi nasib & sering menangis dalam hidupnya 4. Memori yang menyedihkan lebih banyak teringat dari pada yang indah4. 5. Kurang romantis 6. Sangat sulit untuk merasa sombong 7. Sangat penyabar dan telaten 8. Mudah memaafkan orang 9. Suka perincian dan pendetailan yang penuh perhitungan 10. Paling pandai bermimpi tentang harapan di masa depan sebagai antitesa terhadap rasa kurangnnya 11. Kuat kalau sudah meyakini sesuatu, tidak mudah diombang- ambingkan keadaan 12. Sering ragu untuk memulai sesuatu karena takut dan khawatir akan halangan yang ada didepannya 13. Statis kehidupannya Tidak Berimej Kuat 1. Kadang percaya diri kalau ada orang yang bilang dia hebat, tapi mudah untuk tidak percaya diri saat ada yang bilang dia kurang 2. Kadang optimis kadang pesimis 3. Mudah sekali tersenyum dan mudah sekali menangis dalam hitungan detik 4. Jarang ingat baik kejadian yang menyenangkan atau yang menyedihkan 5. Cuek 6. Kadang sombong muncul 7. Cuek 8. Cuek 9. Cuek 10. Easy going 11. Sangat mudah berubah dalam hitungan detik 12. Doesn’t’ care 13. Cuek, life just goes on Masih banyak yang lain sebagai ciri ciri cabang yang bisa dikembangkan sendiri. Saat kita tahu yang menjadi karakter kita adalah imej kuat, maka satu hal yang harus dicatat bahwa dia adalah orang yang sukar ditaklukkan tapi ketika sudah takluk maka tidak akan mudah goyah dan bisa diandalkan untuk memegang apa yang dia yakini. Dari ciri-ciri diatas maka karakter yang harus dibentuk pada diri seorang muslim, apalagi pengemban dakwah adalah seorang muslim yang berkarakter “IMEJ KUAT POSITIF TANPA KESOMBONGAN” karena itulah yang diajarkan Islam yakni harus menjadi hamba yang selalu “Husnudzan” kepada siapapun kecuali orang kafir. Husnudzan terutama kepada Allah. Karena Allah sesuai prasangka hamba-Nya, maka jika yang ada dalam benak dan perasaan kita adalah bentuk husnudzan pada Allah SWT, maka Dia akan sesuai dengan apa yang kita husnudzan kan. Demikian juga sebaliknya, kita tidak boleh sama sekali (HARAM) bersuudzan kepada kaum muslimin apalagi pada Allah SWT, naudzubillah!! Sehingga bagi para kaum muslimin yang masih memiliki karakter selain dari berimej kuat positif, haruslah ada upaya yang kuat dalam diri kita untuk memiliki karakter yang seperti itu. Memang karakter tidak akan pernah bisa berubah, karena hal itu adalah pembentukan sejak masa kecil, pada suatu waktu bisa muncul kembali karakter asli. Akan tetapi kita harus mampu senantiasa mengarahkan diri kita berkarakter yang ideal sebagai seorang muslim yakni BERIMEJ KUAT POSITIF tentang apapun dan siapapun terutama kepada ALLAH SWT. Dengan sekulerisme yang melingkupi kaum muslimin dan posisi kaum muslimin yang sangat lemah, maka mayoritas kaum muslimin memiliki bentukan karakter imej kuat negatif. Tak heran jika akan banyak kita temui muslim dengan karakter imej kuat negatif. Tulisan ini akan memberikan penekanan solusi pada orang yang berkarakter imej kuat negatif untuk menjadi berpositif thinking

Comments

Popular posts from this blog

my Special Student

Seneng...happy lega dan terharu...itulah yang aku rasakan ketika murid 'istimewaku' menyelesaikan Iqra jilid 6 minggu yang lalu...percaya atau nggak aku menitikkan airmata dan menangis sesenggukan dihadapan dia, ibu dan kakak perempuannya....yah...airmata bahagia karena dia yang setahun yang lalu tidak tahu sama sekali huruf hijaiyah kini bisa membaca Al Quran meski masih pelan dan terbata bata...tapi makhrojul hurufnya bagus, ghunnahnya ada, bacaan Mad-nya benar....dan aku bayangkan jika seterusnya dia membaca Quran dan mungkin mengajarkannya kepada orang lain maka inshaAllah akan banyak pahala berlipat ganda... Namanya Tasfiyah ...seorang gadis cilik bangladeshi berusia 6 tahun saat pertama kali aku bertemu dengannya....Ibunya sengaja mengundangku datang ke rumah nya karena memang tasfi tidak suka dan tidak mau pergi ke masjid kenapa? karena sangat melelahkan...bayangkan aja 2 jam di setiap hari sepulang sekolah, belum lagi belajar bersama dengan 30 orang murid didampingi 1

Tuk Semua Ibu-Ibu

At 05 July, 2006 , Mother of Abdullaah said… Whaa kalo aku pribadi, emaknya sendiri musti banyak belajar.. kira2 kalo ngimpi punya anak hafidzah 'layak' gak ya :D At 05 July, 2006 , Inaya Salisya said… Wah subhanalloh ya.. Ina juga pengen mbak, tapi ga ada do it hehe... ummu Aqilla terharuuu...terharu biru...jadi semangat nyiapin anak jd hafidz nhafidzah. jazakillahkhoir, ukh! Atas dasar 3 komen diatas akhirnya aku tertarik untuk ngasih komentar tentang cita cita punya anak hazidz/hafidzah...dimanapun seorang ibu pasti ingin anak2nya menjadi anak yang sholeh dan sholehah...hanya mungkin gambaran masing2 ibu berbeda dan derajat kesholehan yang mereka gambarkan dan inginkan juga pasti berbeda satu sama lain.....namun terlepas dari itu semua, setiap ibu muslimah pasti sangat bahagia dan bangga jika punya anak2 yang bisa menjadi penghapal Quran alias hafidz...kenapa ? karena sekian banyak pahala yang bakal dapat diraih dari sang Ortu dan juga sang anak..hanya saja cita2 y

Kisah sedih seorang dokter

Al kisah ada seorang teman laki laki yang pernah bersekolah dengan suami waktu jaman SMP dan SMA. Sebut saja namanya Amr, Amr datang dari keluarga miskin bahkan bisa dibilang sangat miskin, dia dirawat oleh bibinya yang juga kekurangan. Tidak jarang Amr harus menahan lapar ketika berangkat sekolah. Namun semangatnya yang tinggi mengalahkan rasa laparnya....hari berganti hari, Amr melanjutkan sekolah ke SMP, disitulah Amr bertemu dengan suamiku, hampir tiap hari mereka berbagi makanan bersama, subhanAllah...meski demikian, bisa dibilang Amr sangat cerdas dan pekerja keras, hal ini terbukti dengan prestasi sekolah yang patut bibnya banggakan. Di SMP itu ada sekitar 12 kelas dan masing masing kelas ada sekitar 70 siswa.....diantara ratusan siswa Amr selalu menjadi juara 1, sampai sampai dia diberi kebolehan naik kelas berikutnya hanya dalam waktu 6 bulan, walhasil dalam setahun dia naik kelas 2 kali dan setiap naik kelas dia selalu menjadi TOP STUDENT! Ketika masuk SMA, hal yang sam