Skip to main content

Nasehat Umamah Untuk Putrinya

Wahai Isteri, Sesungguhnya Engkau telah terpisah dari lingkungan dimana engkau dilahirkan, dan engkau telah meninggalkan sarang dimana engkau telah tumbuh besar Engkau akan menuju suatu tempat yang belum engkau ketahui dan teman yang belum engkau kenal secara mendalam dan sebenarnya Maka jadilah hamba baginya, niscaya dia juga akan jadi hamba bagimu Wahai Isteri, bawalah dirimu 10 sifat, kelak sifat sifat itu akan menjadi simpanan dan pengingat bagimu akan sikap kepada suamimu Persahabatan dengan sifat qana’ah (kerelaan) Pergaulan dengan kepatuhan dan ketaatan Perhatian pada apa yang tercium oleh hidungnya, jangan sampai dia mencium aroma darimu kecuali aroma yang paling wangi Celak adalah hiasan terindah, air adalah perfum terharum Perhatian terhadap waktu makannya dan tetaplah tenang disaat tidurnya karena sesungguhnya perihnya rasa lapar dan gelisahnya tidur akan membuatnya marah Memelihara rumah dan hartanya serta peduli terhadap keluarganya dan kerabatnya karena menjaga harta merupakan sebagus bagusnya pernghormatan dan perhatian terhadap sanak famili merupakan sebaik baik sikap Janganlah engkau membuka rahasia dan menentang perintahnya, karena apabila engkau membuka rahasianya maka engkau tidak akan dipercaya dan mengkhianatinya. Dan apabila engkau menentang perintahnya maka engkau akan membuatnya murka Jauhilah sikap senang disaat dia sedih dan sikap sedih disaat dia senang karena yang pertama akan tambah mengecewakan dan yang kedua akan memperkeruh perasaan Berusahalah semampu mungkin untuk menghormati niscaya dia akan lebih memuliakanmu Berusahalah sekuat tenaga untuk seiring dengannya niscaya dia akan lebih setia padamu Ketahuilah bahwa engkau tidak akan mendapatkan apa yang engkau inginkan hingga engkau mendahulukan kerelaannya untuk kerelaanmu dan keinginannya untuk keinginanmu baik pada perkara yang engkau senangi maupunn tidak engkau senangi SEMOGA ALLAH MEMBERI KEBAIKAN DALAM PERNIKAHAN KAMI DAN ANTUM SEMUA

Comments

Popular posts from this blog

my Special Student

Seneng...happy lega dan terharu...itulah yang aku rasakan ketika murid 'istimewaku' menyelesaikan Iqra jilid 6 minggu yang lalu...percaya atau nggak aku menitikkan airmata dan menangis sesenggukan dihadapan dia, ibu dan kakak perempuannya....yah...airmata bahagia karena dia yang setahun yang lalu tidak tahu sama sekali huruf hijaiyah kini bisa membaca Al Quran meski masih pelan dan terbata bata...tapi makhrojul hurufnya bagus, ghunnahnya ada, bacaan Mad-nya benar....dan aku bayangkan jika seterusnya dia membaca Quran dan mungkin mengajarkannya kepada orang lain maka inshaAllah akan banyak pahala berlipat ganda... Namanya Tasfiyah ...seorang gadis cilik bangladeshi berusia 6 tahun saat pertama kali aku bertemu dengannya....Ibunya sengaja mengundangku datang ke rumah nya karena memang tasfi tidak suka dan tidak mau pergi ke masjid kenapa? karena sangat melelahkan...bayangkan aja 2 jam di setiap hari sepulang sekolah, belum lagi belajar bersama dengan 30 orang murid didampingi 1

Tuk Semua Ibu-Ibu

At 05 July, 2006 , Mother of Abdullaah said… Whaa kalo aku pribadi, emaknya sendiri musti banyak belajar.. kira2 kalo ngimpi punya anak hafidzah 'layak' gak ya :D At 05 July, 2006 , Inaya Salisya said… Wah subhanalloh ya.. Ina juga pengen mbak, tapi ga ada do it hehe... ummu Aqilla terharuuu...terharu biru...jadi semangat nyiapin anak jd hafidz nhafidzah. jazakillahkhoir, ukh! Atas dasar 3 komen diatas akhirnya aku tertarik untuk ngasih komentar tentang cita cita punya anak hazidz/hafidzah...dimanapun seorang ibu pasti ingin anak2nya menjadi anak yang sholeh dan sholehah...hanya mungkin gambaran masing2 ibu berbeda dan derajat kesholehan yang mereka gambarkan dan inginkan juga pasti berbeda satu sama lain.....namun terlepas dari itu semua, setiap ibu muslimah pasti sangat bahagia dan bangga jika punya anak2 yang bisa menjadi penghapal Quran alias hafidz...kenapa ? karena sekian banyak pahala yang bakal dapat diraih dari sang Ortu dan juga sang anak..hanya saja cita2 y

Kisah sedih seorang dokter

Al kisah ada seorang teman laki laki yang pernah bersekolah dengan suami waktu jaman SMP dan SMA. Sebut saja namanya Amr, Amr datang dari keluarga miskin bahkan bisa dibilang sangat miskin, dia dirawat oleh bibinya yang juga kekurangan. Tidak jarang Amr harus menahan lapar ketika berangkat sekolah. Namun semangatnya yang tinggi mengalahkan rasa laparnya....hari berganti hari, Amr melanjutkan sekolah ke SMP, disitulah Amr bertemu dengan suamiku, hampir tiap hari mereka berbagi makanan bersama, subhanAllah...meski demikian, bisa dibilang Amr sangat cerdas dan pekerja keras, hal ini terbukti dengan prestasi sekolah yang patut bibnya banggakan. Di SMP itu ada sekitar 12 kelas dan masing masing kelas ada sekitar 70 siswa.....diantara ratusan siswa Amr selalu menjadi juara 1, sampai sampai dia diberi kebolehan naik kelas berikutnya hanya dalam waktu 6 bulan, walhasil dalam setahun dia naik kelas 2 kali dan setiap naik kelas dia selalu menjadi TOP STUDENT! Ketika masuk SMA, hal yang sam