Skip to main content

12 Ciri Indah Shahabat

KEPUTUSAN menggalakkan dalam peperiksaan baru-baru ini menyebabkanramai anak kita mendapat tawaran memasuki institusi pengajian tinggiawam (IPTA).Ibu bapa adalah orang yang paling bahagia dengan kejayaan anakmelanjutkan pelajaran ke menara gading selepas bertungkus lumus disekolah menengah dan rendah selama bertahun-tahun. Tidak kurang juga yang berasa bimbang kehidupan baru yang bakalditempuhi anak mereka di IPTA kerana selama ini mereka berada dalampengawasan. Kini anak seorang diri menimba ilmu dengan kehidupan dengan kawanbaru. Mereka bimbang anak tidak dapat menyesuaikan diri dan mungkintersalah pilih kawan. Tidak kurang juga ibu bapa yang mencari formula untuk menasihati anakdalam memilih kawan yang baik bagi meneruskan kehidupan di universiti. Rasulullah saw pernah berpesan: "Agama seseorang itu terletak di atasagama atau jalan yang dipilih oleh rakannya". Oleh itu kita hendaklahberhati-hati dalam memilih siapa yang harus dijadikan sahabat. Kehidupan setiap manusia memerlukan seseorang untuk dijadikan sahabat.Tidak ada sesiapa pun yang mampu hidup tanpa mempunyai kawan, sepertikata seorang ustaz, "Tarzan (kalaupun ceritanya benar) juga memerlukansahabat!" Betullah apa yang dikatakan oleh Rasulullah, siapa sahabat kitabegitulah juga corak kehidupan kita. Sahabat rapat Tarzan adalah orang utan, jadi begitulah carakehidupannya, daripada cara berjalan, tidur hinggalah makan sepertiseekor orang utan! Jadi dalam bersahabat, kita mesti pandai membuat pilihan supaya tidaktersalah pilih. Pilihan yang bijak bukan sekadar ketika ingin mendirikan rumah tangga,tetapi juga dalam memilih sahabat. Apakah ciri-ciri seorang sahabat yang baik? Seorang bijak pandaiberpesan kepada anak lelakinya: "Wahai anakku, sekiranya engkau berasaperlu untuk bersahabat dengan seseorang, maka hendaklah engkau memilihorang yang sifatnya seperti berikut: # Jika engkau berbakti kepadanya, dia akan melindungi kamu; # Jika engkau rapatkan persahabatan dengannya, dia akan membalas balikpersahabatan kamu; # Jika engkau memerlukan pertolongan daripadanya, dia akan membantukamu; # Jika engkau menghulurkan sesuatu kebaikan kepadanya, dia akanmenerimanya dengan baik; # Jika dia mendapat sesuatu kebajikan (bantuan) daripada kamu, diaakan menghargai atau menyebut kebaikan kamu; # Jika dia melihat sesuatu yang tidak baik daripada kamu, dia akanmenutupnya; # Jka engkau meminta bantuan daripadanya, dia akan mengusahakannya; # Jika engkau berdiam diri (kerana malu hendak meminta), dia akanmenanyakan kesusahan kamu; # Jika datang sesuatu bencana menimpa dirimu, dia akan meringankankesusahan kamu; # Jika engkau berkata kepadanya, nescaya dia akan membenarkan kamu; # Jika engkau merancangkan sesuatu, nescaya dia akan membantu kamu; dan # Jika kamu berdua berselisih faham, nescaya dia lebih senang mengalahuntuk menjaga kepentingan persahabatan. Sahabat Rasulullah, Saidina Ali ada berkata: "Saudaramu yang sebenarialah orang yang sentiasa berada di samping kamu. Dia sanggupmembahayakan dirinya demi kemaslahatan kamu. Orang yang setiap masabekerja untuk keperluan kamu. Sanggup mengorbankan segala-galanyauntuk kepentingan kamu." Ada juga yang berpesan: "Sesiapa yang suka berkawan, tetapi tidak sukamelebihkan kawan daripada diri sendiri, maka lebih baik dia berkawandengan ahli kubur!". Begitu sekali pesanan dalam memilih kawan. Marilah bersama-sama kitaperiksa diri masing-masing sama ada layak menjadi sahabat sejati atauhanya layak menjadi kawan kepada ahli kubur. Siapakah sahabat paling rapat yang pernah kita miliki? Bagi seorang anak, sahabat yang paling rapat ialah ibu dan bapanya,manakala bagi ibu atau bapa, anak adalah sahabat yang paling akrabdengan mereka. Bagi seorang isteri, suami adalah sahabatnya dan begitu juga bagisuami, isteri adalah yang sepatutnya menjadi sahabat karib mereka. Cuma persoalannya di sini, selepas kita mengetahui akan ciri-ciriseorang sahabat dan siapakah sahabat akrab yang kita ada, apakah sudahterlaksana persahabatan itu? Sudahkah kita menjadi sahabat kepada anak dan kedua ibu bapa kita ataukepada pasangan kita? Seorang remaja memilih remaja lain sebagai sahabatnya dan seorang bapapula memilih bapa lain sebagai sahabatnya. Sebenarnya, bukan kita tidak boleh memilih orang lain untuk menjadisahabat, tetapi perlulah bijak memilihnya. Jangan tersalah pilih,nanti seperti Tarzan jadinya! Jika kita adalah remaja, lihatlah dulu dengan siapa kita bersahabat.Sahabat yang baik umpama penjual kasturi yang mana wanginya akan tetapterpercik kepada kita, namun sahabat yang jahat akan memalit kejahatanitu kepada kita. Jadilah insan yang bijak dalam memilih orang yang boleh dijadikansahabat.

Comments

rahmah said…
assalammu'alaikum..
ehem.. dah punya blogger sendiri yah? gak bilang2 lagi.. :)
wassalammu'alaikum..
rahmah said…
assalammu'alaikum..
ehem.. dah punya blogger sendiri yah? gak bilang2 lagi.. :)
wassalammu'alaikum..
Umm Nusaybah said…
ehm...yang baca Blogger saya...hehe, jazakillah ats postingannya ukhti..
kira2 warnanya terlalu girly nggak?:)
rahmah said…
gak juga ukh.. ana suka warnanya
ini rahmah loh(myquran)still remember me kan?.. kali2 mampir ke blogger rahmah di http://sahur-rahmah.blogspot.com
leave ur comments at myshoutbox, oke..
jazakillah ukht..
wassalammu'alaikum..

Popular posts from this blog

my Special Student

Seneng...happy lega dan terharu...itulah yang aku rasakan ketika murid 'istimewaku' menyelesaikan Iqra jilid 6 minggu yang lalu...percaya atau nggak aku menitikkan airmata dan menangis sesenggukan dihadapan dia, ibu dan kakak perempuannya....yah...airmata bahagia karena dia yang setahun yang lalu tidak tahu sama sekali huruf hijaiyah kini bisa membaca Al Quran meski masih pelan dan terbata bata...tapi makhrojul hurufnya bagus, ghunnahnya ada, bacaan Mad-nya benar....dan aku bayangkan jika seterusnya dia membaca Quran dan mungkin mengajarkannya kepada orang lain maka inshaAllah akan banyak pahala berlipat ganda... Namanya Tasfiyah ...seorang gadis cilik bangladeshi berusia 6 tahun saat pertama kali aku bertemu dengannya....Ibunya sengaja mengundangku datang ke rumah nya karena memang tasfi tidak suka dan tidak mau pergi ke masjid kenapa? karena sangat melelahkan...bayangkan aja 2 jam di setiap hari sepulang sekolah, belum lagi belajar bersama dengan 30 orang murid didampingi 1

Tuk Semua Ibu-Ibu

At 05 July, 2006 , Mother of Abdullaah said… Whaa kalo aku pribadi, emaknya sendiri musti banyak belajar.. kira2 kalo ngimpi punya anak hafidzah 'layak' gak ya :D At 05 July, 2006 , Inaya Salisya said… Wah subhanalloh ya.. Ina juga pengen mbak, tapi ga ada do it hehe... ummu Aqilla terharuuu...terharu biru...jadi semangat nyiapin anak jd hafidz nhafidzah. jazakillahkhoir, ukh! Atas dasar 3 komen diatas akhirnya aku tertarik untuk ngasih komentar tentang cita cita punya anak hazidz/hafidzah...dimanapun seorang ibu pasti ingin anak2nya menjadi anak yang sholeh dan sholehah...hanya mungkin gambaran masing2 ibu berbeda dan derajat kesholehan yang mereka gambarkan dan inginkan juga pasti berbeda satu sama lain.....namun terlepas dari itu semua, setiap ibu muslimah pasti sangat bahagia dan bangga jika punya anak2 yang bisa menjadi penghapal Quran alias hafidz...kenapa ? karena sekian banyak pahala yang bakal dapat diraih dari sang Ortu dan juga sang anak..hanya saja cita2 y

Kisah sedih seorang dokter

Al kisah ada seorang teman laki laki yang pernah bersekolah dengan suami waktu jaman SMP dan SMA. Sebut saja namanya Amr, Amr datang dari keluarga miskin bahkan bisa dibilang sangat miskin, dia dirawat oleh bibinya yang juga kekurangan. Tidak jarang Amr harus menahan lapar ketika berangkat sekolah. Namun semangatnya yang tinggi mengalahkan rasa laparnya....hari berganti hari, Amr melanjutkan sekolah ke SMP, disitulah Amr bertemu dengan suamiku, hampir tiap hari mereka berbagi makanan bersama, subhanAllah...meski demikian, bisa dibilang Amr sangat cerdas dan pekerja keras, hal ini terbukti dengan prestasi sekolah yang patut bibnya banggakan. Di SMP itu ada sekitar 12 kelas dan masing masing kelas ada sekitar 70 siswa.....diantara ratusan siswa Amr selalu menjadi juara 1, sampai sampai dia diberi kebolehan naik kelas berikutnya hanya dalam waktu 6 bulan, walhasil dalam setahun dia naik kelas 2 kali dan setiap naik kelas dia selalu menjadi TOP STUDENT! Ketika masuk SMA, hal yang sam